Rahasia
Kami yang dipasangkan takdir tengah saling memunggungi. Aku menulis di sini, dia di sana. Untuk menggali lubang tempat resah, susah, patah hati, dan amarah. Berharap tidak dibaca, karena takut menyakiti atau memang sudah tidak percaya lagi. Kami yang dipasangkan takdir. Sedang tidak baik-baik saja. Baik dengan Sang Pencipta maupun dengan sesama anak manusia. Lalu mencari jalan masing-masing, demi menjemput kata sembuh. Sebuah jalan yang kami beri nama Jl. Rahasia. Kini, aku mulai merenung apakah saling berrahasia adalah tanda yang baik atau sebaliknya? Apakah tanda bahwa aku tidak sanggup menjadi sandarannya atau ... dia begitu karena cinta? Namun, apakah cinta memang bisa membuat begini lelah? Allah ... aku masih percaya firman-firman-Mu, janji-janji-Mu, walau aku bukan hamba yang taat pada-Mu. Allah ... Engkau tidak akan membebaniku dengan perkara yang tidak aku sanggup, Engkau membersamai setiap kesulitan dengan kemudahan, dan aku yakin dengan firman-Mu, "La Tahzan, innaLlah